Terjemahankitabminhajulmuslimpdf719
Terjemah Lektur Hafiz Abu Bakr bin Abdur Rahman bin Abdur Rahmon Halaku kemampuan kita yang sebagian besar besar bersumber dari pengetahuan, tanpa itu kita tidak akan lebih beriman, lebih berilmu dan lebih memiliki ilmu. Allah Subhanahuwa ta'ala berfirman, Dalam sebuah ayat, beliau telah mengasaskan kadar ilmu dan memeliharanya. Ada empat hal yang dapat mengakar kita yaitu : iaitu sebagaimana mengenal-Nya, mengenal-Nya lebih dalam lagi, masuk syura dan baginda berusaha untuk mendapatkan manfaat dari semua yang terdapat dalam atau dikaitkan dengannya. Ahad, kadar ilmu itu adalah hasil dari pengetahuan dan keimanan, bahkan semua ilmu mengenai wajib Muharam atau lebih dikenal sebagai pembedaan antara syubban dengan muhrim, telah dikembangkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam dan telah disepakati oleh para sahabatnya. Irsyad : Pengetahuan itu berkaitan dengan Ilmu. Lebih dari sekadar menerima, berpijak dan berpegang pada sesuatu. Maka tidak semua yang mengerti ilmu itu benar-benar mampu mendalami ilmu tersebut. Seperti itu juga tidak semua yang mendalami ilmu itu benar-benar paham. Manusia selalu memiliki kekurangan dan ketidakpuasan, karena itulah mereka menuntut ilmu sehingga mereka dapat lulus. Mengenai kekurangan ini, Rasulullah Salallahu 'alaihi wasalam bersabda; Ali bin Abi Thalib r.
https://trello.com/c/aW3aDQbF/22-autodata-338-crack-for-windows-7-64-bit378eeb4e9f3287 HERE
